LEGENDA GUNUNG TAMPOMAS

 

 Gunung Tampomas yang terletak di sebelah utara Sumedang menyimpan berbagai kisah yang belum terungkap setelah keindahan alamnya yang masih asri, Gunung Tampomas sering di kaitkan tenteng sejarah dan kejayaan kerajaan Padjajaran di tatar sunda. Gunung Tampomas juga menyimpan mitos dan fenomena mistis yang tersimpan rapi di dalamnya.

Gunung Tampomas sempat mengalami erupsi. Sehingga, untuk menghentikan erupsi tersebut, Raja Sumedang Larang kala itu harus melemparkan Keris Emas ke dalam kawah Gunung Gede sehingga namanya diubah menjadi Gunung Tampomas.

Suatu hari, tiba-tiba ada suara gemuruh menggelegar disertai tanah goyang yang cukup kuat, Ternyata suara gemuruh tersebut berasal dari gunung Gede yang akan meletus.

Kabar akan meletusnya Gunung Gede tersebut, akhirnya sampai di telinga sang Raja Sumedang Larang . Sang Raja memutuskan untuk bersemedi supaya di beri petunjuk kepada Yang Maha Kuasa.

Akhirnya Raja mendengarkan bisiskan gaib yang memerintah dirinya untuk melemparkan Keris emas kedalam kawah Gunung Gede, setelah mendengarkan bisikan gaib sang Raja pun pingsan kemudian di bawa oleh prajurit keluar dan segera memanggil tabib.

Setelah sadar sang Raja pergi ke Gunung gedé untuk melemparkan Keris emas kedalam kawah Gunung Gede, meski sudah di larang oleh patihnya karena di nilai membahayakan keselamatan sang Raja. Namun sang Raja memastikan jika perintah tersubut harus di lakukan oleh dirinya sendiri untuk keselamatan rakyatnya.

Setelah tiba di puncak Gunung Gede dengan susah payah , sang Raja mendekati pinggir kawah dan melemparkan Keris emas milik nenek moyangnya.

Keajaiban terjadi, kawah Gunung Gede yang tadinya begejolak berangsur angsur menjadi tenang, Raja bersyukur petunjuk itu benar. 

Sejak kejadian itu Gunung Gede di rubah namanya menjadi Gunung Tampomas karena kawahnya menerima keris emas milik nenek moyang raja Sumedang Larang.