5 Hewan Paling Bahaya Di Dunia

 1. Buaya Air Asin

Buaya Air Asin juga di kenal dengan nama buaya muara sebeb lokasi tempat tinggalnya yang berada di sungai-sungai dekat dengan laut, hewan ini memang tidak berbisa layaknya hewan-hewan lain.

Namun ketika menyerang musuh sangat berbahaya dan patut di waspadai dengan baik sebuah penelitian mengungkapkan bahwa agresifitas buaya Air Asin merupakan yang paling teragresif di antara semua spesies predator lainnya di dunia.

2. Laba-laba  Sydney funnel-web

Laba-laba Sydney funnel-web ini memiliki taring yang sangat tajam, dan menembuh kuku hingga sepatu manusia. Dalam situasi yang jarang namun fatal gigitan jenis laba-laba dapat menyebabkan sensasi gatal pada area sekita  bibir, berkeringat, pusing kepala, muntah, tekanan darah naik hingga tidak sadarkan diri.

3. Ikan Buntal

Ikan buntal menjadi salah satu hewan laut yang masih sering sekali tertangkap oleh nelayan dan dikonsumsi, namun sebenarnya memiliki racun yang sangat mematikan.

Racunnya bernama tetrodotoksin dapat ditemukan di bagian kulit, hati, ginjal, jaringan otot, hingga gonat pada iakn buntal racun ini memiliki kadar 1200 kali lebih dari sianida. 

4. Ular Viver

Dari beragam jenis ular, salah satu yang sangat berbahaya adalah jenis ular Viver, ular ini memiliki resiko yang cukup tinggi, apalagi dengan kemampuan kamuflase yang luar biasa sehingga dapat mengecoh.

Racun dari ular Viver dapat menyebabkan rasa nyeri terutama pada area bekas gigitannya yang kemudian di ikuti dengan pembengkakan, penurunan tekanan darah, dan denyut jantung, hingga menyebabkan kematian.

5. Ubur-ubur Kotak

Ubur-ubur Kotak atau Chironex Fleckeri, diketahui sebagai makhluk laut paling berbisa di dunia, sebab racun yang ada di dalam tubuhnya dapat menyerang area vital seperti jantung, saraf, hingga kulit.

Korban yang terkena sengatan ini akan mengalami syok yang mengancam jiwa. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Perusahaan Besar Yang Menggunakan Bahasa Python

Patung-patung Paling Ikonik di Indonesia

Jenis-jenis Rumah Adat Part 3