Sejarah Gedung Sate Bandung
Sejarah Gedung Sate
![]() |
Gedung Sate |
![]() |
Gedung Sate bagian belakang |
Gedung Sate merupakan salah satu bangunan tua yang ikonik di Kota Bandung. Gedung di sate mulai di bangun pada 27 juli 1920 oleh Johanna Catherina Coops.
Mengapa disebut Gedung Sate?
Ini karena di bagian atap atau puncak gedung ada hiasan menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan yang menancap. Meski hingga sekarang tidak ada yang benar-benar tahu apa makna tusukan tersebut benar-benar tusukan sate, atau malah benda lain.
Gabungan Berbagai Gaya Arsitektur
Beberapa arsitek Belanda berpendapat bahwa Gedung Sate atau Gouvernemens Bedrijven menggabungkan gaya arsitektur Indonesia dan Belanda.
Tugu Serangan Gurhaka
Nilai historis Gedung Sate bahkan telah terasa nyata sejak melangkahkan kaki di halaman depannya. Saat kamu memasuki bagian halaman, kamu akan menemukan sebuah tugu bersejarah.
Tugu tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi tujuh pemuda yang gugur saat berjuang melawan tentara Gurhaka. Dan diperkuat dengan tulisan pada tugu: “Dalam mempertahankan Gedung Sate terhadap serangan pasukan Gurhaka tanggal 3 Desember 1945, tujuh pemuda gugur dan dikubur pihak musuh di halaman”.
Komentar
Posting Komentar